Wikipedia

Hasil penelusuran

..


Cegah Stunting, Tim Dosen Fapet Unhas Lakukan Penyuluhan Gizi

On Juni 12, 2024

Juni 12, 2024

 

Data United Nations Children's Fund (UNICEF) Tahun 2018 merilis sebanyak 31 % balita Indonesia mengalami stunting. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2023, penurunan stunting di Indonesia hanya 0,1 %, yang sebelumnya sebesar 21,6 %, kemudian mengalami penurunan menjadi 21,5 %. Kementerian Kesehatan RI menargetkan penurunan stunting pada Tahun 2024 sebesar 14 %. Salah satu program utama Kementerian Kesehatan RI dalam mencegah stunting yaitu dengan memberikan makanan yang mengandung  protein hewani seperti daging sapi, ayam, dan telur.

Berdasarkan hal tersebut Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin mempunyai peran andil  membantu pemerintah untuk  menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia. Tim dosen dari Fakultas Peternakan  Universitas Hasanuddin pada hari Selasa, 12 Juni 2024 di SD 82 Marusu, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros melaksanakan pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema “Peran Protein Hewani untuk Menurunkan Stunting”. 

Tim yang tergabung pada pelasanaan kegaitan tersebut yaitu : Prof. Dr. Ir. Abd. Latief Toleng, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc., IPU., Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt., Ph.D., IPU, Prof. Dr. Ir. Raden Roro Sri R.A. Bugiwati, M.Sc., Dr. Ir. Wempie, M.Sc., Dr. Hasbi, S.Pt., M.Si., Dr. Ir. Sahiruddin, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng., Masturi M., S.Pt., M.Si. dan Aulia Uswa Noor Khasanah, S.Pt., M.Pt. 

Kegiatan ini disambut oleh kepala sekolah SD 82 Marusu ibu Hasma R., S.Pd. dan dihadiri oleh para undangan dari orang tua siswa siswi SD 82 Marusu. Kegiatan pengabdian ini mengedukasi orang tua siswa-siswi mengenai ciri-ciri anak yang terindikasi stunting, dampak dan bahaya stunting serta penyampaian pentingnya protein hewani seperti daging sapi, ayam, dan telur untuk mencegah stunting. Kegiatan terakhir yang dilakukan yaitu mengedukasi bagaimana mengolah bahan makanan protein hewani yang bernilai ekonomis, disukai anak-anak dan mempunyai kandungan gizi tinggi serta membagikan beberapa produk olahan seperti nugget untuk para orang tua siswa-siswi.


Kegiatan pengabdian Masyarakat tersebut salah satu langkah awal dan cara untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua siswa-siswi SD 82 marusu mengenai bahaya stunting dan pentingnya protein hewani untuk mencegah stunting, serta memperkenalkan kebiasaan makan sehat. Keluarga merupakan kunci utama untuk mengatasi sebab-sebab stunting. Harapan kegiatan pengabdian ini yaitu memberi sumbangsih kepada pemerintah untuk  menurunkan angka stunting yang ada di Indonesia.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »